JUM'AT, 30 MEI 2014 | 05:27 WIB
Prabowo Minta Tim Suksesnya Tak Jelekkan Calon Lain
Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Regina Safri
TEMPO.CO , Surakarta: Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto meminta tim suksesnya tidak menjelek-jelekkan calon presiden saingannya (Joko Widodo).
"Saya minta jangan ikut-ikut strategi yang menjelek-jelekkan orang lain," kata Prabowo pada Rapat Pemantapan Pemenangan Prabowo-Hatta di Surakarta, Kamis, 29 Mei 2014.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo- Hatta Rajasa didukung partai lain yang berkoalisi dengan Gerindra, di antaranya Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golongan Karya. Pemilu Presiden akan berlangsung 9 Juli mendatang. (Baca juga: KontraS Desak Prabowo Beberkan Kasus 1998).
"Saya minta jangan ikut-ikut strategi yang menjelek-jelekkan orang lain," kata Prabowo pada Rapat Pemantapan Pemenangan Prabowo-Hatta di Surakarta, Kamis, 29 Mei 2014.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo- Hatta Rajasa didukung partai lain yang berkoalisi dengan Gerindra, di antaranya Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golongan Karya. Pemilu Presiden akan berlangsung 9 Juli mendatang. (Baca juga: KontraS Desak Prabowo Beberkan Kasus 1998).
Menurut Prabowo, kalau saingannya menyebarkan kampanye hitam dengan menjelak-jelekan dia dan pasangannya, maka sebaiknya hal itu diabaikan saja. Jika difitnah, Prabowo meminta tim suksesnya membalas dengan kebaikan.
Prabowo berpendapat jika ia semakin dihina, maka ia akan semakin dihormati. "Kalau difitnah, saya berdoa agar tidak menjadi seperti yang difitnahkan itu," tutur Prabowo.
Prabowo berpendapat jika ia semakin dihina, maka ia akan semakin dihormati. "Kalau difitnah, saya berdoa agar tidak menjadi seperti yang difitnahkan itu," tutur Prabowo.
UKKY PRIMARTANTYO