Prabowo-Hatta Idaman Para PKL
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa - (Foto: inilahcom)
INILAHCOM, Jakarta - Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dinilai pasangan yang tepat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014. Keduanya dinilai dapat mensejahterakan pedagang kaki lima (PKL).
Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun mengatakan, Prabowo-Hatta berkomitmen akan melindungi, memanusiakan dan mensejahterakan para pedagang.
"Prabowo-Hatta mampu dan mau mewujudkan PKL berdaya, bermartabat, sejahtera dan dimanusiakan, serta unggul dalam hadapi AEC 2015 dan Pasar Tunggal Dunia 2020," kata Ali, di Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Ia menjelaskan, Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan sosok pemimpin yang hatinya merah putih, tegas dan berani atas risiko apapun demi kepentingan bangsa dan negara.
Sehingga Prabowo tidak diragukan lagi komitmennya terhadap ekonomi kerakyatan, di samping menjabat ketua umum HKTI, juga ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI).
"PKL dan UMKM rindu atas dirinya pimpin negeri ini lima tahun ke depan," ujarnya.
Sementara Hatta Rajasa, lanjut dia, adalah salah satu menteri yang meletakkan pemberdayaan pedagang kaki lima di Indonesia saat menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.
Menurut dia, Hatta orang yang berani pasang badan melawan arus dengan mencanangkan gerakan nasional hak PKL Indonesia, kemudian mencanangkan beasiswa anak PKL.
"Beliau membuka perhelatan nasional PKL, yaitu MUNAS IV APKLI 2011 di Semarang," jelas dia.
Bukan hanya itu, kata Ali, Hatta juga sebagai pendorong terbitnya Perpres RI 125/2012 dan selalu kumandangkan pedagang jangan digusur, PKL harus diberdayakan, harus naik kelas jadi pengusaha handal.
"Hatta Rajasa adalah ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dan ketua Dewan Pembina Relawan PKL," tandasnya.[fad]
Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun mengatakan, Prabowo-Hatta berkomitmen akan melindungi, memanusiakan dan mensejahterakan para pedagang.
"Prabowo-Hatta mampu dan mau mewujudkan PKL berdaya, bermartabat, sejahtera dan dimanusiakan, serta unggul dalam hadapi AEC 2015 dan Pasar Tunggal Dunia 2020," kata Ali, di Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Ia menjelaskan, Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan sosok pemimpin yang hatinya merah putih, tegas dan berani atas risiko apapun demi kepentingan bangsa dan negara.
Sehingga Prabowo tidak diragukan lagi komitmennya terhadap ekonomi kerakyatan, di samping menjabat ketua umum HKTI, juga ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI).
"PKL dan UMKM rindu atas dirinya pimpin negeri ini lima tahun ke depan," ujarnya.
Sementara Hatta Rajasa, lanjut dia, adalah salah satu menteri yang meletakkan pemberdayaan pedagang kaki lima di Indonesia saat menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.
Menurut dia, Hatta orang yang berani pasang badan melawan arus dengan mencanangkan gerakan nasional hak PKL Indonesia, kemudian mencanangkan beasiswa anak PKL.
"Beliau membuka perhelatan nasional PKL, yaitu MUNAS IV APKLI 2011 di Semarang," jelas dia.
Bukan hanya itu, kata Ali, Hatta juga sebagai pendorong terbitnya Perpres RI 125/2012 dan selalu kumandangkan pedagang jangan digusur, PKL harus diberdayakan, harus naik kelas jadi pengusaha handal.
"Hatta Rajasa adalah ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dan ketua Dewan Pembina Relawan PKL," tandasnya.[fad]
Rekomendasi Untuk Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar